Waktu





MERANGKAK KE MASJID SELAMA 65 TAHUN UNTUK SHALAT BERJAMAAH 5 WAKTU

Rabu, 18 Februari 2015
ABDULLAH AL-ASIRI (77 TAHUN), MERANGKAK KE MASJID SELAMA 65 TAHUN UNTUK SHALAT BERJAMAAH 5 WAKTU

Hanya iman yang kuat yang mampu mengalahkan segala hambatan dan rintangan. Apalagi untuk menunaikan perintah Allah 'Azza Wa Jalla.

Sayyidina Umar Bin Khattab Ra dan Sungai Nil



Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa...

Surat Sayyidina Umar ra. untuk sungai nil yang menjadi sebab bebasnya tumbal tumbal perawan negara mesir untuk sungai tersebut.

Omongan Orang.

Ada sebuah kisah yang aku ngk tau dari mana asalnya dan malas cari tau, tapi kisah ini sangat bagus dalam mencermin kan "Apa kata orang"



Ada seorang BAPAK dan ANAKnya berpergian dengan menggunakan Seekor KELEDAI sebagai hewan kendaraannya. Ditengah Perjalanan Sang Anak naik Keledai dan Bapaknya berjalan disampingnya, ada orang melihat berkomentar:

"DASAR ANAK GAK TAU DIRI !, GAK HORMAT SAMA BAPAKNYA, MASA BAPAKNYA DISURUH  JALAN KAKI".


Ditengah melanjutkan perjalanannya karena mendengar kata orang tadi, gantian sang Bapak yang menaiki Keledai dan Anaknya berjalan disampingnya. Ada orang mengomentari lagi:

"INI BAPAK KOK GAK SAYANG SAMA ANAK, MASA ANAKNYA DIBIARKAN JALAN KAKI".





Perjalanan masih dilanjutkan lagi. Karena dikomentari terus, mereka berdua memutuskan menaiki Keledainya bersama2. Lalu ada orang lagi melihat dan berkomentar lagi:

"DASAR ANAK BAPAK SAMA" GAK PUNYA KASIHAN SAMA HEWAN.., MASA KELEDAI DINAIKI BERDUA SIH".



Karena salah lagi apa yang dilakukannya maka Bapak dan Anak berjalan kaki sambil memegang tali Keledainya yang juga berjalan tanpa dinaiki. Namun tetap saja ada orang yang berkata:

"HAAAHH!...BAPAK & ANAK YG BODOH,MASA PUNYA KELEDAI TIDAK DIGUNAKAN SAMA SEKALI".

Karena Perjalanan sudah hampir sampai, Bapak dan si Anak menghindari komentar orang lalu gantian berdua menggotong Keledai tersebut dipunggung mereka. Orang2 yang berpapasan, terheran2. Komentar mereka:"DASAR EDAN..!, DUNIA TERBALIK !, KELEDAI KOK MENUNGGANGI MANUSIA".

Dalam kisah di atas menurut teori personality dikenal dengan "conformist personality", pembawaan kepribadian yang cenderung membiarkan sikap dan pendapat orang lain untuk menguasai dirinya. Tindakan ini muncul karena ada perasaan khawatir tidak mendapat pengakuan dari orang lain.

Pernah suatu hari aku mengantarkan seorang teman wanita dikantor pulang kerja. Seorang teman wanita yg sudah bersuami dan tentu saja banyak suara sumbang dari orang-orang sekitar. Gosip. tentu saja semua gosip itu hanyalah apa yang keluar dari pikiran orang-orang itu. Karena mereka tidak tau dan aku tidak perlu menjelaskan ke mereka satu persatu situasinya.

Sebelum aku mengantarkan teman wanita kantor itu, aku sudah konfirmasi dulu sama dia, apakah suami nya mengizinkan aku mengantarnya? Dia menjawab sudah dapat izin dan aku pun juga sudah minta izin sama istriku dan tentu saja istriku mengizinkanya. Istrku pernah berkata "tak perlu peduli dengan apa kata orang jika mau berbuat baik"  sama seprti cerita diatas jika mendengar apa kata orang tidak ada yang benar. Dan selama aku benar aku ngk perlu peduli akan apa kata orang. Aku tidak mau seperti cerita keledai diatas.

Rahasia Molekul Air zam-zam

Jumat, 13 Februari 2015

“….. Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…..” (Q.S. Al Anbiya:30).
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi.

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah

Kamis, 12 Februari 2015

Dalam suatu pembicaraan hangat dengan sahabatku, beliau bercerita bahwa di Jambi tidak ada sekolah Swasta Islam yang Ahlushshunnah waljama'ah, di sana didominasi oleh sekolah-sekolah wahabi yang sangat menyesatkan anak-anak kita. Seperti diceritakan seorang guru bertanya kepada murid-muridnya di TK;
"Anak-anak, Allah ada dimana?" kemudian si guru mengajak bersama-sama menjawab pertanyaan tersebut sambl menunjukkan jari telunjuknya ke atas;
"Allah ada di atas langit yaa…" Subhannallah…miris dan prihatin saya mendengar sahabatku itu, lalu saya sarankan untuk keluar saja dari sekolah tersebut, dan lebih baik anak kita diajarkan sendiri di rumah.
Berikut cuplikan pembahasan bagaimana kita menjawab pertanyaan anak-anak kita mengenai Allah SWT..

Wajah bercahaya karena bekas wudhu

Senin, 09 Februari 2015


Kenapa orang-orang yang dicela, dituduh atau divonis sebagai ahlul bid’ah wajah mereka lebih bercahaya dan meneduhkan daripada orang-orang gemar mencela, menuduh atau memvonis bid’ah?
Siapapun orang yang menuduh kaum muslim lainnya sebagai ahlul bid’ah dan apabila kebid’ahan tidak dilakukan sebagaimana yang dituduhkannya maka tuduhan tersebut akan kembali kepada orang yang menuduhnya serupa dengan orang yang berkata kepada saudaranya, ‘Wahai kafir’ karena ahlul bid’ah adalah orang-orang yang melampaui batas (ghuluw) dalam beragama.