ABDULLAH AL-ASIRI (77 TAHUN), MERANGKAK KE MASJID SELAMA 65 TAHUN UNTUK SHALAT BERJAMAAH 5 WAKTU
Hanya iman yang kuat yang mampu mengalahkan segala hambatan dan
rintangan. Apalagi untuk menunaikan perintah Allah 'Azza Wa Jalla.
Pages
Fastabiqul Khairot..
MERANGKAK KE MASJID SELAMA 65 TAHUN UNTUK SHALAT BERJAMAAH 5 WAKTU
Diposting oleh
Unknown
di
03.50
Rabu, 18 Februari 2015
Label:
Kisah
0
komentar
Sayyidina Umar Bin Khattab Ra dan Sungai Nil
Diposting oleh
Unknown
di
03.43
Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa...
Surat Sayyidina Umar ra. untuk sungai nil yang menjadi sebab bebasnya tumbal tumbal perawan negara mesir untuk sungai tersebut.
Surat Sayyidina Umar ra. untuk sungai nil yang menjadi sebab bebasnya tumbal tumbal perawan negara mesir untuk sungai tersebut.
Label:
Kisah
0
komentar
Omongan Orang.
Diposting oleh
Unknown
di
03.05
Ada sebuah kisah yang aku ngk tau dari mana asalnya dan malas cari
tau, tapi kisah ini sangat bagus dalam mencermin kan "Apa kata orang"
Ada seorang BAPAK dan ANAKnya berpergian dengan menggunakan Seekor KELEDAI sebagai hewan kendaraannya. Ditengah Perjalanan Sang Anak naik Keledai dan Bapaknya berjalan disampingnya, ada orang melihat berkomentar:
"DASAR ANAK GAK TAU DIRI !, GAK HORMAT SAMA BAPAKNYA, MASA BAPAKNYA DISURUH JALAN KAKI".
Ditengah melanjutkan perjalanannya karena mendengar kata orang tadi, gantian sang Bapak yang menaiki Keledai dan Anaknya berjalan disampingnya. Ada orang mengomentari lagi:
"INI BAPAK KOK GAK SAYANG SAMA ANAK, MASA ANAKNYA DIBIARKAN JALAN KAKI".
Perjalanan masih dilanjutkan lagi. Karena dikomentari terus, mereka berdua memutuskan menaiki Keledainya bersama2. Lalu ada orang lagi melihat dan berkomentar lagi:
"DASAR ANAK BAPAK SAMA" GAK PUNYA KASIHAN SAMA HEWAN.., MASA KELEDAI DINAIKI BERDUA SIH".
Karena salah lagi apa yang dilakukannya maka Bapak dan Anak berjalan kaki sambil memegang tali Keledainya yang juga berjalan tanpa dinaiki. Namun tetap saja ada orang yang berkata:
"HAAAHH!...BAPAK & ANAK YG BODOH,MASA PUNYA KELEDAI TIDAK DIGUNAKAN SAMA SEKALI".
Karena Perjalanan sudah hampir sampai, Bapak dan si Anak menghindari komentar orang lalu gantian berdua menggotong Keledai tersebut dipunggung mereka. Orang2 yang berpapasan, terheran2. Komentar mereka:"DASAR EDAN..!, DUNIA TERBALIK !, KELEDAI KOK MENUNGGANGI MANUSIA".
Dalam kisah di atas menurut teori personality dikenal dengan "conformist personality", pembawaan kepribadian yang cenderung membiarkan sikap dan pendapat orang lain untuk menguasai dirinya. Tindakan ini muncul karena ada perasaan khawatir tidak mendapat pengakuan dari orang lain.
Pernah suatu hari aku mengantarkan seorang teman wanita dikantor pulang kerja. Seorang teman wanita yg sudah bersuami dan tentu saja banyak suara sumbang dari orang-orang sekitar. Gosip. tentu saja semua gosip itu hanyalah apa yang keluar dari pikiran orang-orang itu. Karena mereka tidak tau dan aku tidak perlu menjelaskan ke mereka satu persatu situasinya.
Sebelum aku mengantarkan teman wanita kantor itu, aku sudah konfirmasi dulu sama dia, apakah suami nya mengizinkan aku mengantarnya? Dia menjawab sudah dapat izin dan aku pun juga sudah minta izin sama istriku dan tentu saja istriku mengizinkanya. Istrku pernah berkata "tak perlu peduli dengan apa kata orang jika mau berbuat baik" sama seprti cerita diatas jika mendengar apa kata orang tidak ada yang benar. Dan selama aku benar aku ngk perlu peduli akan apa kata orang. Aku tidak mau seperti cerita keledai diatas.
Ada seorang BAPAK dan ANAKnya berpergian dengan menggunakan Seekor KELEDAI sebagai hewan kendaraannya. Ditengah Perjalanan Sang Anak naik Keledai dan Bapaknya berjalan disampingnya, ada orang melihat berkomentar:
"DASAR ANAK GAK TAU DIRI !, GAK HORMAT SAMA BAPAKNYA, MASA BAPAKNYA DISURUH JALAN KAKI".
Ditengah melanjutkan perjalanannya karena mendengar kata orang tadi, gantian sang Bapak yang menaiki Keledai dan Anaknya berjalan disampingnya. Ada orang mengomentari lagi:
"INI BAPAK KOK GAK SAYANG SAMA ANAK, MASA ANAKNYA DIBIARKAN JALAN KAKI".
Perjalanan masih dilanjutkan lagi. Karena dikomentari terus, mereka berdua memutuskan menaiki Keledainya bersama2. Lalu ada orang lagi melihat dan berkomentar lagi:
"DASAR ANAK BAPAK SAMA" GAK PUNYA KASIHAN SAMA HEWAN.., MASA KELEDAI DINAIKI BERDUA SIH".
Karena salah lagi apa yang dilakukannya maka Bapak dan Anak berjalan kaki sambil memegang tali Keledainya yang juga berjalan tanpa dinaiki. Namun tetap saja ada orang yang berkata:
"HAAAHH!...BAPAK & ANAK YG BODOH,MASA PUNYA KELEDAI TIDAK DIGUNAKAN SAMA SEKALI".
Karena Perjalanan sudah hampir sampai, Bapak dan si Anak menghindari komentar orang lalu gantian berdua menggotong Keledai tersebut dipunggung mereka. Orang2 yang berpapasan, terheran2. Komentar mereka:"DASAR EDAN..!, DUNIA TERBALIK !, KELEDAI KOK MENUNGGANGI MANUSIA".
Dalam kisah di atas menurut teori personality dikenal dengan "conformist personality", pembawaan kepribadian yang cenderung membiarkan sikap dan pendapat orang lain untuk menguasai dirinya. Tindakan ini muncul karena ada perasaan khawatir tidak mendapat pengakuan dari orang lain.
Pernah suatu hari aku mengantarkan seorang teman wanita dikantor pulang kerja. Seorang teman wanita yg sudah bersuami dan tentu saja banyak suara sumbang dari orang-orang sekitar. Gosip. tentu saja semua gosip itu hanyalah apa yang keluar dari pikiran orang-orang itu. Karena mereka tidak tau dan aku tidak perlu menjelaskan ke mereka satu persatu situasinya.
Sebelum aku mengantarkan teman wanita kantor itu, aku sudah konfirmasi dulu sama dia, apakah suami nya mengizinkan aku mengantarnya? Dia menjawab sudah dapat izin dan aku pun juga sudah minta izin sama istriku dan tentu saja istriku mengizinkanya. Istrku pernah berkata "tak perlu peduli dengan apa kata orang jika mau berbuat baik" sama seprti cerita diatas jika mendengar apa kata orang tidak ada yang benar. Dan selama aku benar aku ngk perlu peduli akan apa kata orang. Aku tidak mau seperti cerita keledai diatas.
Label:
Kisah
0
komentar
Rahasia Molekul Air zam-zam
Diposting oleh
Unknown
di
00.08
Jumat, 13 Februari 2015
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat
tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di
Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun
melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di
Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC
di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera
kecepatan tinggi.
Label:
Rahasia Air zam-zam
0
komentar
Ketika Anak Bertanya Tentang Allah
Diposting oleh
Unknown
di
22.47
Kamis, 12 Februari 2015
Dalam
suatu pembicaraan hangat dengan sahabatku, beliau bercerita bahwa di
Jambi tidak ada sekolah Swasta Islam yang Ahlushshunnah waljama'ah, di
sana didominasi oleh sekolah-sekolah wahabi yang sangat menyesatkan
anak-anak kita. Seperti diceritakan seorang guru bertanya kepada
murid-muridnya di TK;
"Anak-anak, Allah ada dimana?" kemudian si
guru mengajak bersama-sama menjawab pertanyaan tersebut sambl
menunjukkan jari telunjuknya ke atas;
"Allah ada di atas langit yaa…"
Subhannallah…miris dan prihatin saya mendengar sahabatku itu, lalu saya
sarankan untuk keluar saja dari sekolah tersebut, dan lebih baik anak
kita diajarkan sendiri di rumah.
Berikut cuplikan pembahasan bagaimana kita menjawab pertanyaan anak-anak kita mengenai Allah SWT..
Label:
Aqidah
0
komentar
Wajah bercahaya karena bekas wudhu
Diposting oleh
Unknown
di
02.20
Senin, 09 Februari 2015
Kenapa orang-orang yang dicela, dituduh atau divonis sebagai ahlul bid’ah wajah mereka lebih bercahaya dan meneduhkan daripada orang-orang gemar mencela, menuduh atau memvonis bid’ah?
Siapapun orang yang menuduh kaum muslim lainnya sebagai ahlul bid’ah dan apabila kebid’ahan tidak dilakukan sebagaimana yang dituduhkannya maka tuduhan tersebut akan kembali kepada orang yang menuduhnya serupa dengan orang yang berkata kepada saudaranya, ‘Wahai kafir’ karena ahlul bid’ah adalah orang-orang yang melampaui batas (ghuluw) dalam beragama.
Label:
wudhu
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
Total Pageviews
Categories
- Aqidah (1)
- Hadist BukhariMuslim (1)
- Kisah (4)
- Kisahsahabatnabi (1)
- Rahasia Air zam-zam (1)
- wudhu (1)
Popular Posts
-
ABDULLAH AL-ASIRI (77 TAHUN), MERANGKAK KE MASJID SELAMA 65 TAHUN UNTUK SHALAT BERJAMAAH 5 WAKTU Hanya iman yang kuat yang mampu meng...
-
Ada sebuah kisah yang aku ngk tau dari mana asalnya dan malas cari tau, tapi kisah ini sangat bagus dalam mencermin kan "Apa kata oran...
-
Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa... Surat Sayyidina Umar ra. untuk sungai nil yang menjadi sebab bebasnya tumbal tumbal perawan neg...
-
Terdengarlah kabar oleh Abu Bakar ash-Shidiq Ra bahwa anaknya –‘Aisyah-melontarkan suara yang cukup keras kepada suaminya, Rasulullah S...
-
“…. . Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidu p…..” (Q.S. Al Anbiya:30). Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi di...
-
Dalam suatu pembicaraan hangat dengan sahabatku, beliau bercerita bahwa di Jambi tidak ada sekolah Swasta Islam yang Ahlushshunnah wa...
-
Kenapa orang-orang yang dicela, dituduh atau divonis sebagai ahlul bid’ah wajah mereka lebih bercahaya dan meneduhkan daripada orang-or...
-
KUMPULAN BEBERAPA HADITS SHAHIH Dari Kitab Bukhari dan Muslim Dari Abi Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Khattab ra. berkata: Aku te...
-
Namanya masyhur di kalangan sahabat Rasulullah Saw dan generasi selepasnya. Dialah sosok yang disebut oleh Nabi sebagai orang yang pali...